Pages

Tuesday, 7 August 2012






siapakah yang tega mencuri wajah mimpiku?


ketika aku masih mengukir harapan

antara selipan gelap terang yang berkerdipan 


yang kerap mendatangi lenaku

tika terjaga di sepertiga malam

wajah lukaku kehilangan ngilunya

antara titis-titis basahnya wuduk

aku tunduk membina tawadhuk

ku lupakan terus kisah mimpiku

biar hanyut dibawa deru bayu

dalam mazmumah yang mereput di perdu waktu

dalam lafaz suciNya

ku pugar rindu penuh seru..






No comments:

Post a Comment