siapakah yang tega mencuri wajah mimpiku?
ketika aku masih mengukir harapan
antara selipan gelap terang yang berkerdipan
yang kerap mendatangi lenaku
tika terjaga di sepertiga malam
wajah lukaku kehilangan ngilunya
antara titis-titis basahnya wuduk
aku tunduk membina tawadhuk
ku lupakan terus kisah mimpiku
biar hanyut dibawa deru bayu
dalam mazmumah yang mereput di perdu waktu
dalam lafaz suciNya
ku pugar rindu penuh seru..
tika terjaga di sepertiga malam
wajah lukaku kehilangan ngilunya
antara titis-titis basahnya wuduk
aku tunduk membina tawadhuk
ku lupakan terus kisah mimpiku
biar hanyut dibawa deru bayu
dalam mazmumah yang mereput di perdu waktu
dalam lafaz suciNya
ku pugar rindu penuh seru..
No comments:
Post a Comment