ku kuak tabir malam yang memintal berjuta mimpi-mimpi
ku intai dari lorong hening yang sepi
mencari sisa-sisa harapan yang mungkin tertinggal
di sela-sela bongkah luka yang memejal
ku kutip butir-butir asa yang berserakan
ku langgir ia mengusir khuatir
ku jemalakan pula di puncak cinta
agar teguh kembali paksinya
menjelang detak waktu sepertiga ini
ku kosongkan wadah nubari
untuk Kau isi dengan harum kasih
mewangi mengisi segenap relung hati
menyerak harum setanggi
S.S.
1/4/2012
1:41 am
No comments:
Post a Comment